04 Agustus 2011

Kepiting Bakau (Scylla serrata)

Info Kepiting Bakau

Salah satu sumberdaya hayati perairan bernilai ekonomis tinggi dan potensial untuk dibudidayakan adalah kepiting bakau (Scylla sp). Jenis kepiting ini disenangi masyarakat karena rasanya enak maknyus dan tentunya bernilai gizi tinggi yakni mengandung berbagai nutrien penting. Kepiting bakau adalah hewan berkulit keras,dengan klasifikasi sebagai berikut :

Filum : Arthropoda

Kelas : Crustacea

Ordo : Decaphoda

Famili : Portunidae

Genus : Scylla

Spesies: Scylla serrata

Info Pemeliharaan

Kepiting jenis ini hanya bisa hidup dalam air payau dan asin. Kepiting ini sangat sensitif dengan air hujan, oleh karena itu kedalaman air kolam harus minimal 1 meter, karena kalau dangkal, bila kena hujan 3 hari berturut-turut, maka air kolam  akan dengan cepat  berubah menjadi tawar. Satu lagi, siklus air kolam harus diperhitungkan juga dengan sebaik-baiknya, pastikan air sungai selalu keluar masuk ke dalam kolam untuk tujuan pembersihan, karena air yang kotor dapat menyebabkan Kepiting tersebut mudah terinfeksi bakteri. Tambahan lagi, proses moulting hanya akan terjadi jika air kolam benar-benar bersih.

Pastikan kolam memiliki tempat perlindungan untuk kepiting, misalnya dengan menanam pohon nipah. karena daun nipah ini dingin, dan menjadi daerah perlindungan yang sangat baik untuk kepiting. Selain itu juga, daun nipah ini berfungsi sebagai tempat perlindungan dari kepiting-kepiting buas dan ganas.

Info Harga

Kepiting Size besar = Rp.80.000/Kg (600 gram-keatas)
Kepiting Size sedang = Rp.70.000/Kg (400gram-599g)

Kepiting Size kecil = Rp. 60.000 (300g- 399g)

03 Agustus 2011

Anggota Kompi Nyambi Wirausaha

Pendapatan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dinilai sangat kecil jika dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawab yang mereka emban. Untuk  menyiasati kebutuhan yang semakin besar, sejumlah anggota Kompi YONKAV Jelarai Tanjung Selor pun nyambi berwirausaha. Mereka memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada dalam markas batalyon untuk dijadikan kolam ikan lele, adapun total jumlah kolam yang ada kira-kira berjumlah 60an petak, rata-rata ukuran kolam persegi empat dengan luasan 100-3000 meter persegi, terbukti dengan keuletan dan ketekunan para anggota TNI  kolam tersebut mampu berproduksi secara kontinyu, produksi 1 petak kolam bisa mencapai 200 hingga 500 kg dengan masa pemeliharaan  3 bulan kalau dikalkulasi harga lele konsumsi  di Tanjung Selor Rp.20.000/Kg berarti pendapatan kotor yang bisa didapat sebesar  Rp. 8 juta/petak/3bln, wow sebuah usaha yang dapat menambah penghasilan luar selain gaji yang diterima, terus maju pak!!! pantang menyerah dan tentu pastinya yang terutama pertahankan kedaulatan NKRI.

SmileSmile

PENUMBUHAN USAHA MIKRO SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN

USAHA MIKRO SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN Usaha Mikro dan Kecil yang selanjutnya disingkat UMK adalah unit usaha sebagaimana diatu...