22 Juni 2019

SISTEM PENANGANAN IKAN YANG BAIK DAN PENERAPAN RANTAI DINGIN

Ikan adalah komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi sabagai salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi. Ikan segar mempunyai kandungan air yang tinggi sehingga ikan tersebut sangat cepat sekali mengalami penurunan mutu maka perlu perhatian serius agar mutu ikan tetap terjaga. Kandungan air pada ikan yang cukup tinggi dapat menyebabkan bakteri atau mikroorganisme tumbuh dengan cepat, sehingga ikan dengan cepat mengalami pembusukan.

Cara Penanganan lkan yang Baik yang selanjutnya disingkat CPIB adalah pedoman dan tata cara penanganan ikan yang baik untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.
Kegiatan Penanganan merupakan perlakuan yang diberikan kepada ikan sejak ditangkap dari perairan, didaratkan kemudian diangkut sampai siap diolah ditempat pengolahan, ataupun dipasarkan kepada konsumen, yang mana tidak merubah sifat-sifat asli (alami) dan ikan masih memiliki sifat segar. Adapun ciri-ciri ikan segar sebagai berikut :
 
3     
4      
 
 
SISTIM RANTAI DINGIN  :
Upaya menjaga kesegaran ikan mulai awal ditangkap/dipanen sampai ke tangan konsumen untuk diolah selalu dalam keadaan dingin.
Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ikan yang disebabkan oleh enzim, bakteri dan reaksi kimia semuanya dipengaruhi oleh suhu.
Pada suhu rendah (dingin) kualitas ikan akan terjaga, dikarenakan reaksi enzimatis, aktivitas bakteri dan reaksi kimia akan terhenti pada suhu rendah (dingin). Terjaganya kualitas produk ikan tentunya akan meningkatkan nilai jual ikan (nilai ekonomis).


Cara penanganan ikan segar sebagai berikut :
  1. Selalu menggunkan sistem rantai dingin. 
  2. Tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.  
  3. Distribusi secepat mungkin dilakukan.
  4. Menjaga sanitasi dan higien tempat atau wadah. 
  5. Cuci ikan dengan menggunakan air dingin dan mengalir

Manfaat Penanganan Ikan yang Baik :
  1. Mampu mempertahankan kualitas ikan dalam waktu yang lebih lama
  2. Dapat menyingkat waktu dalam penanganan ikan karena menggunkan teori dan metode yang benar
  3. Kualitas ikan yang dihasilkan akan memiliki mutu yang lebih baik.


Pengolahan merupakan metode dan teknik yang digunakan untuk merubah bahan mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain.
Sebagaimana produk pangan lainnya, persyaratan pengolahan produk perikanan pada dasarnya harus mengikuti Good Manufacturing Practices (GMP) yaitu cara produksi pangan olahan yang baik sebagaimana diatur oleh Kepmenkes RI No. 23/Men.Kes/SK/I/1978  

 
Kualitas Produk Akhir ditentukan oleh sistem pengolahan yang baik dan kualitas bahan baku yang digunakan.




















     




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENUMBUHAN USAHA MIKRO SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN

USAHA MIKRO SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN Usaha Mikro dan Kecil yang selanjutnya disingkat UMK adalah unit usaha sebagaimana diatu...